Setiap perayaan pasti terdapat makanan spesial yang dibuat untuk merayakan bersama keluarga dan kerabat. Tidak terkecuali dengan Imlek, saat perayaan tahun baru Imlek, makanan yang disajikan memiliki arti khusus kemakmuran serta keberuntungan bagi yang merayakan.
Berikut ini ada 8 makanan khas Imlek yang dipercaya sebagai pembawa keberuntungan:
Kue Keranjang
Nian Gao atau di Indonesia lebih dikenal dengan kue keranjang adalah makanan khas Imlek. Kue ini khusus dibuat setahun sekali dan hanya saat perayaan Imlek.
Nian Gao sendiri terdiri dari dua kata, yakni kata ‘Nian‘ yang berarti tahun dan ‘Gao‘ berarti kue. Kata ‘Gao‘berarti ‘tinggi’ jika diucapkan dengan nada intonasi yang berbeda.
Kue keranjang selalu disusun tinggi atau bertingkat, makin ke atas makin mengecil kue yang disusun. Penyusunan kue keranjang ini mempunyai makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran, sebagai simbol kehidupan yang manis, tambah menanjak dan mekar seperti kue mangkok.
Kue Keranjang
Kue Lapis
Kue ini adalah makanan khas Imlek yang dibuat lapis demi lapis menyimbolkan rezeki yang berlapis-lapis, sehingga kamu bisa merasakan hidup yang lebih manis dan legit.
Manis dan legit menjadi karakter kue ini karena terbuat dari bahan yang kaya, seperti telur, mentega, gula, susu, dan lain-lain.
Kue Lapis
Jeruk
Jeruk dipercaya membawa kekayaan dan keberuntungan karena warnaya yang menyerupai emas. Makanan khas Imlek ini dalam bahasa China memiliki bunyi yang hampir sama dengan pengucapan emas. Ga heran kalau jeruk selalu menjadi hidangan yang wajib ada saat Imlek.
Jeruk
Manisan Segi Delapan
Manisan merupakan salah satu makanan khas Imlek yang harus disajikan dalam kotak segi delapan. Angka 8 sendiri melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tiongkok. Keturunan TiongHoa biasa menyebut manisan ini tray of togetherness atau prosperity box.
Di dalam setiap tempat terdapat manisan buah yang dikeringkan dan juga biji-bijian. Setiap makanan di dalam kotak ini memiliki makna masing-masing. Misalnya jeruk kumkuat dijadikan simbol kemakmuran, biji teratai melambangkan kesuburan, leei sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat.
Manisan Segi Delapan
Ikan
Ikan menjadi salah satu makanan khas Imlek, namun harus dihidangkan secara utuh dalam bentuk bentuk dikukus, ditim, dipanggang atau digoreng. Hidangan ini juga dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan jika disantap saat Imlek.
Bahasa Cina untuk ikan terdengar seperti kata untuk kelimpahan. Ikan disajikan dalam kondisi utuh “untuk memastikan awal dan akhir yang baik dan untuk menghindari nasib buruk sepanjang tahun.
Ikan harus disajikan utuh saat Imlek
Mie Panjang Umur
Selain masakan wajib saat berulang tahun, mie juga menjadi makanan khas Imlek yang memiliki makna sama yaiut agar kita panjang umur, selalu bahagia dan banyak rezeki.
Siu mie biasa digunakan untuk acara ulang tahun ataupun Imlek karena memiliki tekstur kenyal, panjang dan rasa yang gurih. Saat disajikan dan dimakan pun siu mie tidak boleh terputus, harus panjang dari awal hingga ujung.
Mie Panjang Umur
Jiaozi
Nama lain dari makanan ini adalah kuo tie, sejenis pangsit yang diisi daging babi, sayuran, dan udang cincang. Bentuk bulat jiaozi mirip uang cina kuno, sehingga jiaozi menjadi simbol kelimpahan rezeki. Makanan khas imlek ini juga melambangkan kebersamaan, sehingga cocok untuk disantap bersama keluarga.
Jiaozi
Yusheng
Yusheng merupakan salad ikan segar yang ditambah irisan sayuran, seperti lobak dan wortel. Ketika mengaduk ikan, sayuran, saos, kamu harus mengangkatnya tinggi di atas piring bersama keluarga atau teman. Katanya, makin tinggi yusheng terangkat, peruntungan tahun baru pun makin baik.
Yusheng
Dari 8 makanan khas Imlek ini, mana aja nih yang sudah Taysters siapkan untuk perayaan Imlek nanti?