Orangtua suka memberi wejangan kalau makan makanan yang mengandung Monosodium Glutamat atau yg lebih dikenal dengan MSG tuh berbahaya buat kesehatan. Apalagi kalo sering jajan di pinggir jalan terus abang penjualnya ngasih banyak MSG, biasanya orangtua suka melarang kita jajan makanan itu. Nah dari semua wejangan orangtua, kita cuma sebatas tahu kalo banyak makan MSG ga baik buat kesehatan. Tapi ternyata ada beberapa fakta yang kita belum tahu tentang MSG.
Sebelum mengatakan bahwa MSG itu berbahaya, sebaiknya kenalan lebih dalam mengenai MSG itu sendiri. Monosodium Glutamat merupakan gabungan dari beberapa kandungan, seperti sodium/natrium (garam), asam amino glutamate dan air. Tetes tebu dari bakteri Brevi-bacterium lactofermentum yang melalui proses fermentasi berguna untuk menghasilkan asam glutamate pada MSG. Kemudian, dilakukan penambahan garam sehingga mengkristal.
Ada beberapa aspek tentang MSG yang banyak orang belum tahu seperti:
MSG Terdapat Pada Makanan dan Tubuh Manusia
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa MSG merupakan gabungan dari berbagai kandungan nutrisi. Salah satunya adalah asam amino yang biasa ditemui dalam berbagai protein. Tanpa perlu dibubuhi MSG, daging, ikan, keju memiliki glutamate secara alami. Tidak hanya pada makanan, ternyata manusia bisa menghasilkan 40 gram glutamat setiap hari.
Proses Metabolisme MSG Pada Tubuh
Tubuh kita sendiri hanya akan mengidentifikasi keberadaan glutamat, namun tidak bisa membedakan dari apakah glutamat itu berasal dari MSG, asupan protein, atau asupan lainnya. Kadar glutamat dalam darah akan meningkat jika kita mengkonsumsi MSG lebih dari 5 gram, dan bisa kembali normal dalam waktu 2 jam.
Konsumsi MSG pada Ibu Hamil & Bayi
Berdasarkan Food and Drug Association, belum ada bukti mengenai bahaya MSG pada kesehatan ibu hamil maupun janin yang dikandung. Fakta lainnya juga mengatakan bahwa MSG tidak bisa menembus plasenta dan otak, yang artinya MSG tidak mungkin menyebabkan gangguan pada otak manusia. Sedangkan untuk bayi, setiap hari bayi mendapatkan ASI yang mengandung 10 kali glutamat lebih banyak dari susu sapi. Dan nyatanya, bayi masih disarankan untuk mengkonsumsi ASI dibandingkan dengan susu dalam kemasan atau susu sapi.
Informasi negatif mengenai MSG
Banyak yang mengatakan bahwa MSG adalah sumber berbagai penyakit. Beberapa orang menyebutnya dengan istilah Chinese Restaurant Syndrome. Puluhan tahun lalu, di Amerika, ada seorang dokter yang mengalami mual dan pusing setelah makan di restoran China. Hal ini dianggap menjadi efek dari makanan di restoran tersebut yang mengandung banyak MSG.
Beberapa lembaga resmi pemerintah di Amerika dan Eropa seperti FDA, National Academy of Sciences, Food Standards Australia New Zealand telah menkonfirmasi keamanan MSG. Namun, ada baiknya untuk melihat kembali kandungan yang ada pada MSG kemasan yang kamu beli. Tidak menutup kemungkinan adanya kandungan tambahan pada MSG kemasan tersebut yang dimasukan oleh produsen untuk menambahkan tingkat gurih MSG tersebut. Selain itu, pastikan asupan apa saja yang masuk kedalam tubuh kita. Ada faktor lain pada makanan yang dapat membuat kita jatuh sakit bahkan obesitas seperti lemak, garam berlebih, gula berlebih, dan lain-lain.