Dana yang diperoleh dari hasil IPO PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) sebagian besar akan digunakan untuk belanja modal perusahaan dengan rincian 53,69 persen atau Rp46,44 miliar untuk pembangunan pabrik baru.
Bisnis.com, JAKARTA – Produsen makanan ringan, PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Senin (6/12/2021). Emiten baru ini akan menggunakan dananya untuk belanja modal pembangunan pabrik baru. CEO Jaya Swarasa Agung Alexander Anwar menjelaskan prospek pertumbuhan perusahaan yang pesat dan potensi pasar lokal maupun ekspor di sektor industri ini yang besar. “Menjadi perusahaan terbuka tidak hanya memperkuat struktur permodalan untuk mendukung inovasi perusahaan dalam mengembangkan bisnis, tetapi TAYS juga akan makin berkembang ke arah operasional yang terbuka seiring komitmen kami untuk selalu mengedepankan good corporate governance,” jelasnya, Senin (6/12/2012).
Total saham yang ditawarkan kepada publik adalah sebanyak 240.300.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama. Jumlah ini setara dengan 21,87 persen dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO.
Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp360 per lembar saham, sehingga Perseroan mendapatkan dana dari IPO sebanyak Rp86.508.000.000 atau Rp86,5 miliar. Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sebagian besar akan digunakan untuk belanja modal perusahaan dengan rincian 53,69 persen atau Rp46,44 miliar untuk pembangunan pabrik baru, 38,29 persen atau Rp33,12 miliar untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02 persen atau Rp6,93 miliar untuk keperluan modal kerja.
TAYS juga tengah menyasar kalangan dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti vegetarian, gluten free, low sugar ataupun kalangan umum dengan health awareness yang tinggi. Hasil penawaran saham TAYS yang berlangsung pada 30 November hingga 2 Desember mencerminkan prospek cerah dan stabil industri makanan dan minuman (Mamin) baik di dalam maupun luar negeri.
Pada akhir hari ketiga penawaran umum, Saham TAYS telah mencatat oversubscribed hingga 26x dari penjatahan berdasarkan sistem IPO. Didirikan pada 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup dikenal salah satunya produk Crispy Kentang Panggang TRICKS. Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. TAYS tercatat sebagai emiten ke-47 pada tahun 2021 dan ke-759 di BEI sampai saat ini. Emiten pun masuk dalam papan pengembangan BEI.
Article source: marketbisnis.com