Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat, dimana umbi-umbian ini dapat menjadi alternatif pengganti nasi. Biasanya kita suka menyimpan kentang sebagai bahan makanan utama dalam waktu yang lama. Meski kentang awet jika disimpan dalam jangka waktu panjang, tetapi kentang juga punya batas simpan yang menandakan bahwa umbi-umbian ini sudah tidak layak konsumsi lagi.
Agar kentang tetap layak untuk dikonsumsi kamu harus tahu ciri-cirinya,berikut 5 hal yang harus diperhatikan:
Tanda kentang busuk
Kentang memiliki aroma yang segar dan aroma tepung saat dalam keadaan segar. Namun jika kentang sudah membusuk maka aromanya akan menjadi rusak dan kurang sedap. Tidak hanya aroma, rasa kentang juga akan menjadi pahit dan kulitnya mulai tumbuh jamur.
Jika kentang membusuk hanya di bagian tertentu, coba potong bagian yang busuk dan buang. Tapi jika bagian busuknya sudah melingkupi semua bagian maka sebaiknya Taysters membuangnya.
Kentang Busuk
Kentang Sudah Terlalu Tua
Kentang yang sudah tua memiliki ciri kulit keriput, kendur dan teksturnya yang menjadi lebih lembek. Ini bisa jadi indikator jika kualitas kentang sudah buruk dan tidak layak konsumsi. Cara paling baik adalah membuang kentang, daripada harus menahan sakit perut setelah selesai menyantapnya.
Kentang yang sudah tua
Kentang Bertunas
Kentang merupakan jenis umbi-umbian yang berkembang biak dengan cara bertunas. Jika kentang mulai bertunas maka harus cepat membuangnya karena tunas kentang akan menjadi racun ketika dimakan.
Tunas mulai timbul jika ada beberapa tanda sebelumnya, misalnya muncul bintik-bintik hitam di sekitar permukaan kulit dan adanya memar kehijauan.
Kentang Bertunas
Kentang Segar
Kentang segar ada beberapa jenis, saat membeli kentang untuk disimpan sebaiknya pilih yang masih muda, tanda kentang muda bisa dilihat dari kulitnya yang tipis dan halus. Kentang segar tidak memiliki banyak noda di permukaan kulitnya. Kentang segar juga tidak terdapat memar, busuk atau bertunas.
Kentang Segar
Jadi saat kamu membeli kentang harus sudah tahu kapan akan memasaknya, sehingga tidak terlalu lama disimpan dan menyebabkan kentang akan rusak.