Iconomics – Produsen makanan ringan, PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12) bersama tiga emiten lainnya.
Alexander Anwar, CEO PT Jaya Swarasa Agung mengatakan hasil penawaran saham TAYS yang berlangsung pada tanggal 30 November hingga 2 Desember mencerminkan prospek cerah dan stabil industri makanan dan minuman (MAMIN) baik di dalam maupun luar negeri. Pada akhir hari ketiga penawaran umum, Saham TAYS telah mencatat oversubscribed hingga 26x dari penjatahan berdasarkan sistem IPO.
“Kami bangga atas kepercayaan para investor kepada Tays Bakers yang menunjukkan adanya korelasi positif antara fundamental perusahaan yang kuat, prospek pertumbuhan perusahaan yang pesat dan potensi pasar lokal maupun ekspor di sektor industri ini yang besar,” ujar Alexander.
Total saham yang ditawarkan kepada publik adalah sebanyak 240,3 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama. Jumlah ini setara dengan 21,87% dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO. Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp360 per lembar saham, sehingga Perseroan mendapatkan dana dari IPO sebanyak Rp86,50 miliar.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini Sebagian besar akan digunakan untuk belanja modal perusahaan dengan rincian 53,69% untuk pembangunan pabrik baru, 38,29% untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02% untuk keperluan modal kerja.
Tays Bakers memiliki rencana untuk pembangunan pabrik dan penambahan kapasitas mesin yang memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan produk baru di kategori makanan ringan yang sehat dan baik dikonsumsi bagi masyarakat, termasuk juga bagi kalangan dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti vegetarian, gluten free, low sugar ataupun kalangan umum dengan health awareness yang tinggi.
“Menjadi perusahaan terbuka, tidak hanya memperkuat struktur pemodalan untuk mendukung inovasi perusahaan dalam mengembangkan bisnis, tetapi TAYS juga akan makin berkembang ke arah operasional yang terbuka seiring komitmen kami untuk selalu mengedepankan good corporate governance,” ujar Alexander.
Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup di kenal salah satunya produk Crisp Kentang Panggang TRICKS. Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Article source: www.theiconomics.com