Tradisi Valentine di maknai dengan perayaan kasih sayang dan cinta yang diberikan kepada orang terkasih. Pastinya di setiap negara mempunyai tradisi berbeda dalam memaknai dan merayakannya. Yuk Taysters kenal lebih jauh tradisi unik Valentine di berbagai negara.
Prancis
Negara Prancis memiliki tradisi valentine unik. Setiap lajang yang belum memiliki pasangan akan masuk ke rumah lalu menghampiri jendela. Mereka akan saling berhadapan di sisi jendela rumah masing-masing dan mulai saling memanggil dari satu jendela ke jendela lainnya. Jika mereka merasa cocok dan saling menyukai maka mereka akan menjadi pasangan saat hari Valentine. Selain itu juga terdapat tradisi unik saat valentine di Prancis yaitu ketika para wanita yang ditinggalkan oleh pasangannya akan membuat api unggun dan membakar foto pasangannya dan meneriakkan makian untuk meluapkan rasa kecewa dan marah.
Copyright photo by:http://www.griffinwindows.co.uk/
Amerika
Tradisi Valentine di Amerika sangat identik dengan membuat pesta dengan makan malam bersama ataupun berkumpul sambil berdansa dan menikmati musik. Cokelat dan bunga menjadi hadiah wajib yang diberikan untuk pasangan tercinta dan orang terdekat pada hari Valentine. Saling bertukar kartu ucapan dengan kata-kata indah dan romantic menjadi tradisi utama saat merayakan Valentine di Amerika. Karena itu orang Amerika berusaha berkreasi sendiri membuat kartu valentine untuk diberikan pada orang terkasih.
Copyright photo by: http://www.papercomsolutions.net/
Jepang
Saat Tradisi Valentine di Jepang para wanita akan memberikan coklat atau permen kepada pasangan atau pria yang mereka sukai sebagai ungkapan kasih sayang. Terdapat dua jenis coklat yang diberikan sebagai hadiah saat Valentine yaitu Honmei-choko dan Giri-choko.
Honmei-choko mempunyai arti True Love Chocolate, cokelat ini akan diberikan kepada pria yang menjadi pujaan hati wanita. Giri-choko berarti Obligation Chocolate diberikan sebagai hadiah pada teman ataupun rekan kerja yang tidak memiliki hubungan romansa. Setelah lewat satu bulan sejak hari Valentine tepatnya tanggal 14 Maret disebut White Day yang berarti pada hari itu pria yang telah mendapatkan Honmei choko akan membalas cokelat yang sudah diterima. Namun saat White Day Pria harus mengembalikan hadiah yang telah diterima 2-3 kaki lipat dari yang diterima. Tradisi ini dinamakan Sanbai Gaeshi. Jika pria tidak mengembalikan hadiah berarti menunjukkan bahwa ia merupakan seseorang yang egois. Sedangkan mengembalikan hadiah dengan nilai yang sama merupakan cara untuk mengakhiri hubungan atau pria tidak menyukai wanita tersebut.
Copyright photo by: www.nippon.com
Korea Selatan
Tradisi memberikan cokelat di Korea Selatan mirip dengan tradisi di Jepang. Para wanita memberikan cokelat pada pria yang disukai tepat pada hari Valentine. Perberdaannya masyarakat Korea Selatan memiliki tradisi Black Day. Pria yang tidak menerima apapun saat tradisi Valentine akan pergi ke restoran untuk memakan mie hitam (Jajangmyeon) sebagai lambing duka cita karena masih lajang.
Black day in Korea
Copyright photo by: http://www.womenofchina.cn/
Inggris
Wanita Inggris yang masih belum mempunyai pasangan bangun lebih pagi pada tradisi Valentine. Mitos yang berkembang disana yaitu pria pertama yang mereka lihat hari itu merupakan pendamping hidupnya kelak. Tradisi unik lainnya, pria ataupun wanita akan meletakkan semanggi berdaun empat yang dipercaya sebagai symbol keberuntungan di sudut bantal tidur mereka. Saat malam Valentine biasanya mereka akan memakan telur dengan garam. Wah unik sekali yah tradisi di Inggris.