Serat sangat penting dalam makanan sehari-hari dan bermanfaat bagi kesehatan. Berikut manfat dari makanan berserat bagi kesehatan yang dikutip dari medkes.com :
- Mencegah sembelit
- Membantu menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung koroner
- Mencegah kanker usus
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kadar gula darah tetap stabil
- Mengurangi risiko stroke dan hipertensi
- Menurunkan risiko obesitas
- Menurunkan risiko terkena wasir
- Menurunkan risiko kanker kolokteral dan kanker gastrointestinal.
Untuk mengatasi kekurangan serat, Kita dapat menambahkan jenis makanan tertentu yang tinggi serat ke dalam pola makan sehari-hari. Untuk perempuan: 25 gram per hari dan untuk Laki-laki: 38 gram per hari.
Apel
Apel berukuran biasa mengandung sekitar 4,4 gram serat. Apel mengandung serat yang larut dalam air, asam organik, dan kalium. Sumber serat buah apel tidak hanya di daging buahnya saja, tetapi di kulitnya. Karena itu jangan mengupas apel saat akan memakannya. Buah Apel juga berkhasiat menstabilkan tekanan darah. Kulitnya mengandung pektin (termasuk serat makanan yang larut dalam makanan) berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam tubuh, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses (kotoran), membantu mencegah karies gigi dan gusi, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan HDL (high density lipoprotein).
Pisang
Pisang dapat menambah energi dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Buah pisang mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Pisang juga mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi. Manfaat pisang bagi kesehatan antara lain, mengurangi kadar asam dalam lambung, mengobati gangguan pada lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan demam, mengatasi demam, mengatasi alergi, dan menurunkan tekanan darah.
Pir
Pir baik dikonsumsi dalam keadaan mentah. Kandungan serat di dalamnya selain dapat menyehatkan pencernaan, juga mampu membuat cepat kenyang. Pir hijau mengandung vitamin C, kalium, magnesium, dan pektin. Pir hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat dengan kadar 2,3 gram per 100 gram bahan. Pir hijau bisa digunakan untuk meredakan panas dalam, membantu proses pencernaan, meredakan batuk sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi. Pir hijau sangat baik dikonsumsi anak-anak karena kandungan seratnya tinggi.
Kiwi
Kandungan serat yang terdapat dalam buah kiwi adalah 3,0 gram/ 100 gram serat
Alpukat
Alpukat mengandung vitamin dan asam lemak, dan juga merupakan sumber serat terbaik. Dua sendok makan per porsi alpukat mengandung sekitar 2 gram serat dan keseluruhan daging buahnya mengandung sekitar 10 gram serat. Alpukat juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Alpukat bermanfaat untuk mengatasi anemia, sebagai terapi kecantikan, dan membantu regenerasi sel darah merah. Alpukat juga bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan. Selain serat dan lemak, alpukat hijau juga mengandung protein, vitamin A, kalium, kalsium, dan magnesium.
Pepaya
Pepaya dapat memperlancar proses pembuangan sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain yang terdapat pada pepaya juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Pepaya mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, karbohidrat, dan papain. Pepaya juga mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per 100 gram bahan.
Jambu Biji Merah
Jambu biji merah digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan antikanker, mengatasi kanker, mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram bahan.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk tanaman yang kaya akan serat. Serat yang terdapat pada kacang-kacangan termasuk jenis serat larut air. Jika ingin memliki tubuh langsing, bisa masukkan kacang-kacangan dalam menu sehari-hari.
Menurut ahli gizi, kacang-kacangan dengan serat terbaik adalah jenis kacang hitam dan kacang merah. Per 1 cangkir penyajian anda akan mendapatkan sekitar 15g serat atau lebih. Kacang-kacangan lainnya yang dapat di konsumsi untuk memenuhi serat harian antara lain kacang polong, kacang almond, dan kacang putih.
Kentang
Kentang mengandung serat cukup tinggi. Serat makanan pada kentang, membantu mencegah sembelit, juga akan membantu melindungi dari penyakit polip usus dan kanker, mengurangi penyerapan kolesterol makanan dan menurunkan kolesterol jahat LDL . Dalam 100 gram kentang terdapat 3 gram serat.
Jagung
Jagung memiliki kandungan nutrisi antioksidan. Setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn juga merupakan sumber makanan kaya serat dan rendah kalori. Popcorn dapat menyediakan sekitar 3,5 gram asupan serat per tiga cangkir penyajian.
Brokoli
Brokoli dapat mencegah kanker dan juga mengandung banyak serat . serat pada brokoli sekitar 5,1 gram dalam secangkir brokoli rebus.
Sayuran
Sayuran seperti bayam, lobak, kentang, ubi jalar, kembang kol, kubis merah, kacang kedelai, dan labu adalah sumber tinggi serat. Bila sedang mengalami kesulitan BAB, mungkin mengkonsumsi diantara sayuran bagus untuk mengatasinya.
Roti gandum
Kandungan serat Rata-rata 1 potong roti gandum ukuran sedang mengandung serat sebanyak 2,2 gram
Copyright photo by: mnn.com